Hai teman BRAWO Life! Mau memulai rutinitas jus tapi bingung bagaimana cara memilih buah atau sayuran yang paling bagus untuk bikin jus di rumah? Berikut 7 tips sakti yang bisa kamu pakai untuk menemukan sayuran dan buah-buahan terbaik!
Tip 1: Pilih yang Paling Cerah

Buah dan sayuran dengan warna paling cerah menandakan kandungan mikronutrien yang tinggi, seperti karotenoid (oranye), klorofil (hijau), dan antosianin (ungu). Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Composition and Analysis, pigmen alami ini memiliki peran penting dalam kesehatan manusia, termasuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Jadi, hindari produk yang mulai berubah warna atau kecoklatan karena itu merupakan tanda pembusukan.
Tip 2: Pilih Buah/Sayur sesuai Musimnya
Buah/Sayur yang sedang musim biasanya dipetik saat puncak kematangan dan lebih banyak mengandung nutrisi dibandingkan yang dipanen sebelum matang. Sebuah studi dalam Postharvest Biology and Technology menemukan bahwa produk yang disimpan lama setelah dipetik mengalami penurunan signifikan dalam kandungan vitamin dan mineral. Dengan memilih produk musiman yang segar dari pasar tani atau kebun lokal, Anda akan mendapatkan hasil bumi yang lebih bernutrisi dan tahan lama.
Tip 3: Cium Aromanya

Penting untuk menggunakan indra penciuman ketika memilih buah dan sayuran. Penelitian yang diterbitkan dalam Food Quality and Preference menunjukkan bahwa aroma dan tekstur adalah indikator penting dari kesegaran produk. Jika produk berbau tidak sedap atau terlalu lembek, itu menandakan produk tersebut mulai membusuk.
Tip 4: Hindari yang menggunakan Plastik
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Environmental Science & Technology, bahan kimia yang terdapat dalam plastik, seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates, dapat terlepas ke dalam makanan saat disimpan dalam plastik terlalu lama. Selain itu, plastik memerangkap udara yang bisa mempercepat pembusukan produk segar. Sebaiknya, pilih produk yang dikemas tanpa plastik untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
Tip 5: Pertimbangankan besar/kecil–ukuran dari Buah/Sayuran
Membeli produk sesuai kebutuhan juga membantu mengurangi limbah makanan. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), sekitar sepertiga dari makanan yang diproduksi secara global terbuang sia-sia, sebagian besar disebabkan oleh pembelian berlebihan . Dengan membeli sesuai kebutuhan, Anda tidak hanya menjaga kantong, tapi juga membantu lingkungan.
Tip 6: Buah-buahan dengan bercak
Produk yang langsung dipetik dari kebun biasanya masih memiliki kotoran/bercak di permukaannya, yang menandakan bahwa produk tersebut segar. Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology menunjukkan bahwa paparan mikroba tanah yang terdapat pada kotoran alami bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pastikan untuk mencuci buah dan sayuran sebelum dijus.
Dengan mengikuti tips di atas, teman-teman bisa memastikan jus yang Anda buat tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan.
Always remember, start small, make it easy, and enjoyable!
Referensi:
- Journal of Food Composition and Analysis, "Natural Pigments and Their Health Benefits," 2020.
- Postharvest Biology and Technology, "Nutrient Loss in Fresh Produce Due to Postharvest Handling," 2018.
- Food Quality and Preference, "Consumer Perception of Freshness in Fruits and Vegetables," 2017.
- Environmental Science & Technology, "Plastics and Human Health: Bisphenol A and Phthalates," 2016.
- Food and Agriculture Organization (FAO), "Global Food Waste: Causes and Prevention," 2019.
- Frontiers in Immunology, "Microbial Exposure and Immune System Development," 2021.
- Journal of Agricultural and Food Chemistry, "Nutritional Comparison of Fresh and Frozen Fruits and Vegetables," 2019.
