Jawabannya adalah YA, slow juicer memang dirancang untuk menghasilkan jus yang lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan juicer biasa atau blender. Teknologi slow juicer menggunakan metode cold press, yaitu memeras buah dan sayur dengan kecepatan rendah tanpa menghasilkan panas berlebih.
Proses ini penting karena panas bisa merusak enzim dan nutrisi sensitif, seperti vitamin C dan beberapa antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology menemukan bahwa jus yang dihasilkan oleh metode cold press mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan antioksidan dibanding jus yang dibuat dengan metode sentrifugal.
Hasilnya? Jus yang lebih segar, murni, dan kaya akan manfaat kesehatan. Selain itu, slow juicer juga mampu mengekstrak lebih banyak cairan, sehingga menghasilkan lebih sedikit ampas dan lebih banyak jus.
Apa Manfaatnya Ngejus?
Ngejus, terutama dengan bahan-bahan segar seperti sayur dan buah, punya banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan Asupan Nutrisi
Jus adalah cara mudah untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan antioksidan tanpa harus mengunyah banyak sayur dan buah dalam jumlah besar. - Mendukung Pencernaan
Jus segar yang kaya enzim membantu memecah makanan dan mendukung sistem pencernaan. Ini bermanfaat untuk orang yang punya masalah pencernaan atau sulit mengunyah makanan keras. - Membantu Detoksifikasi Tubuh
Beberapa jus, terutama yang berbahan sayur hijau, membantu membersihkan racun dari tubuh. Kandungan klorofil, antioksidan, dan serat larut mendukung fungsi hati dan ginjal. - Memberikan Energi Alami
Jus segar tanpa gula tambahan memberikan energi yang tahan lama karena kandungan gulanya berasal langsung dari buah-buahan alami. - Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten membantu memperbaiki kulit, membuatnya lebih bercahaya dan sehat.
Kapan Baiknya Minum Jus?
Waktu terbaik untuk ngejus sebenarnya bergantung pada kebutuhan dan gaya hidup kamu. Berikut beberapa rekomendasi:
- Pagi Hari Sebelum Sarapan
Jus bisa menjadi pengganti sarapan ringan atau konsumsi sebelum makanan utama. Minum jus saat perut kosong memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih cepat. - Sebelum atau Setelah Olahraga
Jus yang kaya gula alami dari buah, seperti apel atau jeruk, cocok sebagai booster energi sebelum olahraga. Setelah olahraga, jus yang mengandung sayur hijau dan jahe bisa membantu pemulihan otot. - Saat Sore Hari
Jus bisa menjadi camilan sehat di sore hari untuk mencegah ngemil makanan tidak sehat. - Saat Melakukan Detox atau Puasa Jus
Kalau kamu sedang mengikuti program detoksifikasi, jus bisa dikonsumsi beberapa kali sehari untuk memberikan energi dan nutrisi selama proses detox.
Kamu bisa cek video dari BRAWO Life mengenai perbandingan antara Slow Juicer dengan Centrifugal Juice.
Klik di sini untuk tonton videonya!
